Inflasi menghantui IHSG

Sentiment positif dari penguatan bursa AS dan regional tidak diikuti oleh IHSG. Data Inflasi Bulan Maret 2008 telah menyebabkan IHSG tertekan pada perdagangan kemarin. IHSG ditutup dengan koreksi tajam sebesar 2.21 % atau 54.050 poin menjadi 2393.249. para pelaku saham kecewa terhadap angka inflasi Maret sebesar 0.95 % Month on Month (MoM) dan 8.17 % Year on Year (YoY) yang diatas target pemerintah, yaitu 6.5 %.

Kelompok bahan makanan dan makanan jadi masih menjadi pemicu inflasi di bulan Maret

Inflasi di bulan di Maret 2008 masih dipicu oleh bahan makanan dan makanan jadi (lihat tabel).

Berbagai program dan kebijakan stabilisasi harga yang diupayakan pemerintah masih kurang efektif menahan kenaikan harga.

Faktor seasonality, inflasi di bulan Maret seharusnya rendah (musim panen)

Berikut Prediksi tingkat inflasi untuk Bulan April 2008 dan Akhir tahun 2008

Program stabilisasi harga yang dilakukan oleh pemerintah masih kurang efektif untuk menahan laju inflasi kelompok bahan makanan.

Panen raya di bulan Maret hingga April mampu mendorong penurunan harga beras, namun harga kebutuhan pokok lain cenderung mengikuti harga di pasar global.

Rencana ekspor beras berpotensi memperkecil peluang penurunan harga beras lebih jauh.

Inflasi non-makanan diperkirakan akan relatif rendah dan cenderung stabil.

Inflasi bulan April 2008 diperkirakan 0.01% M-o-M atau 8.35% Y-o-Y, dan untuk akhir tahun 2008 laju inflasi diperkirakan akan mencapai 7.83%.

Tingginya angka inflasi MAret 2008 telah menjadi kekhawatiran pasar yang membuat para pelaku saham melepas sahamnya di BEI. Hal tersebut masih membebani perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia sehingga IHSG kemarin ditutup turun 2.13 % (51.060 poin) ke posisi 2342.189. tingginya angka inflasi tersebut dikhawatirkan menjadi pemicu penurunan daya beli masyarakat sehingga akan menahan industri di Indonesia yang akan berimbas pada perlambatan ekonomi. Selain itu penurunan IHSG juga dipengaruhi oleh anjloknya harga-harga komoditas di pasar global yang menekan harga saham sector pertambangan dan perkebunan.

Hari ini IHSG kembali “terjun”. Sentiment dari dalam negeri dan pergerakan bursa global masih terus membuat IHSG tertekan. Para pelaku saham juga masih menunggu informasi mengenai BI Rate yang akan diumumkan siang ini yang diprediksi akan tetap di angka 8 %

IHSG sampai dengan pukul 11.33, berada pada posisi 2242.58 atau turun 99.61 poin (4,25 %)

Itulah sekilas laporan pandangan mata dari lantai bursa saham Indonesia… dan perkiraan beberapa pakar keuangan kemungkinan terjun bebas sampai 1900 …. apa iya… kita tunggu aja …..